Artwork

المحتوى المقدم من shasmerta.id. يتم تحميل جميع محتويات البودكاست بما في ذلك الحلقات والرسومات وأوصاف البودكاست وتقديمها مباشرة بواسطة shasmerta.id أو شريك منصة البودكاست الخاص بهم. إذا كنت تعتقد أن شخصًا ما يستخدم عملك المحمي بحقوق الطبع والنشر دون إذنك، فيمكنك اتباع العملية الموضحة هنا https://ar.player.fm/legal.
Player FM - تطبيق بودكاست
انتقل إلى وضع عدم الاتصال باستخدام تطبيق Player FM !

*Segmen Baca* Cerpen Merdeka-Putu Wijaya

28:09
 
مشاركة
 

Manage episode 343735371 series 3254690
المحتوى المقدم من shasmerta.id. يتم تحميل جميع محتويات البودكاست بما في ذلك الحلقات والرسومات وأوصاف البودكاست وتقديمها مباشرة بواسطة shasmerta.id أو شريك منصة البودكاست الخاص بهم. إذا كنت تعتقد أن شخصًا ما يستخدم عملك المحمي بحقوق الطبع والنشر دون إذنك، فيمكنك اتباع العملية الموضحة هنا https://ar.player.fm/legal.

I Gusti Ngurah Putu Wijaya (Putu Wijaya) merupakan sastrawan Indonesia yang lahir di Puri Anom Tabanan, Tabanan, Bali, pada 11 April 1944. Putu dikenal sebagai sastrawan yang serba bisa karena pekerjaannya dalam bidang seni yang bervariasi seperti pelukis, penulis drama, cerpenis, membuat esai, novelis, membuat skenario film, dan pesinetron. Beliau juga pernah menjabat sebagai redaktur majalah Tempo pada tahun 1971-1979. Karyanya yang paling terkenal berjudul Telegram (1972) dan Stasiun (1977). Karya-karyanya telah memenangkan banyak sayembara, seperti Sayembara Mengarang Roman DKJ, dan menerima banyak penghargaan seperti, SEA Write Award dari Kerajaan Thailand dan Profesional Fellowship dari The Japan Foundation, Jepang.

Pada episode segmen baca ini, Shasmerta menampilkan salah satu karya Putu Wijaya yang dekat dengan tema kemerdekaan Indonesia berjudul “Merdeka”. Cerpen ini diterbitkan pada tanggal 19 Agustus 2010. Tepat 10 tahun yang lalu cerpen ini ditulis, tetapi masih saja dapat terhubung hingga kini. Cerpen ini menguak tentang bagaimana arti Merdeka bagi pejuang kemerdekaan dan para penikmat kemerdekaan. Gimana sih ceritanya? Yuk, dengerin! Enjoy!

Backsound Credit: Gugur Bunga-Violin cover by Amin Maulid

  continue reading

42 حلقات

Artwork
iconمشاركة
 
Manage episode 343735371 series 3254690
المحتوى المقدم من shasmerta.id. يتم تحميل جميع محتويات البودكاست بما في ذلك الحلقات والرسومات وأوصاف البودكاست وتقديمها مباشرة بواسطة shasmerta.id أو شريك منصة البودكاست الخاص بهم. إذا كنت تعتقد أن شخصًا ما يستخدم عملك المحمي بحقوق الطبع والنشر دون إذنك، فيمكنك اتباع العملية الموضحة هنا https://ar.player.fm/legal.

I Gusti Ngurah Putu Wijaya (Putu Wijaya) merupakan sastrawan Indonesia yang lahir di Puri Anom Tabanan, Tabanan, Bali, pada 11 April 1944. Putu dikenal sebagai sastrawan yang serba bisa karena pekerjaannya dalam bidang seni yang bervariasi seperti pelukis, penulis drama, cerpenis, membuat esai, novelis, membuat skenario film, dan pesinetron. Beliau juga pernah menjabat sebagai redaktur majalah Tempo pada tahun 1971-1979. Karyanya yang paling terkenal berjudul Telegram (1972) dan Stasiun (1977). Karya-karyanya telah memenangkan banyak sayembara, seperti Sayembara Mengarang Roman DKJ, dan menerima banyak penghargaan seperti, SEA Write Award dari Kerajaan Thailand dan Profesional Fellowship dari The Japan Foundation, Jepang.

Pada episode segmen baca ini, Shasmerta menampilkan salah satu karya Putu Wijaya yang dekat dengan tema kemerdekaan Indonesia berjudul “Merdeka”. Cerpen ini diterbitkan pada tanggal 19 Agustus 2010. Tepat 10 tahun yang lalu cerpen ini ditulis, tetapi masih saja dapat terhubung hingga kini. Cerpen ini menguak tentang bagaimana arti Merdeka bagi pejuang kemerdekaan dan para penikmat kemerdekaan. Gimana sih ceritanya? Yuk, dengerin! Enjoy!

Backsound Credit: Gugur Bunga-Violin cover by Amin Maulid

  continue reading

42 حلقات

كل الحلقات

×
 
Loading …

مرحبًا بك في مشغل أف ام!

يقوم برنامج مشغل أف أم بمسح الويب للحصول على بودكاست عالية الجودة لتستمتع بها الآن. إنه أفضل تطبيق بودكاست ويعمل على أجهزة اندرويد والأيفون والويب. قم بالتسجيل لمزامنة الاشتراكات عبر الأجهزة.

 

دليل مرجعي سريع

استمع إلى هذا العرض أثناء الاستكشاف
تشغيل