Artwork

المحتوى المقدم من Nanda Sri Wahyuni Pulungan. يتم تحميل جميع محتويات البودكاست بما في ذلك الحلقات والرسومات وأوصاف البودكاست وتقديمها مباشرة بواسطة Nanda Sri Wahyuni Pulungan أو شريك منصة البودكاست الخاص بهم. إذا كنت تعتقد أن شخصًا ما يستخدم عملك المحمي بحقوق الطبع والنشر دون إذنك، فيمكنك اتباع العملية الموضحة هنا https://ar.player.fm/legal.
Player FM - تطبيق بودكاست
انتقل إلى وضع عدم الاتصال باستخدام تطبيق Player FM !

27. Ada yang Mendadak Hilang

4:07
 
مشاركة
 

Manage episode 344030945 series 3270141
المحتوى المقدم من Nanda Sri Wahyuni Pulungan. يتم تحميل جميع محتويات البودكاست بما في ذلك الحلقات والرسومات وأوصاف البودكاست وتقديمها مباشرة بواسطة Nanda Sri Wahyuni Pulungan أو شريك منصة البودكاست الخاص بهم. إذا كنت تعتقد أن شخصًا ما يستخدم عملك المحمي بحقوق الطبع والنشر دون إذنك، فيمكنك اتباع العملية الموضحة هنا https://ar.player.fm/legal.

Puisi by Nanda Sri Wahyuni

Ada yang mendadak hilang, baru saja pagi sudah tiba-tiba petang.

Kemudian berganti menjadi malam berselimut kelam.
Jalanan mengombak tanpa bunyi. Pepohonan diam tanpa ekspresi.
Sementara aku berbisik, rindu ini kian berisik.
Ada yang masih berusaha keras abadi.

Ya, aku.

Mengapa aku masih juga berharap sementara kamu sudah semakin gelap?

Mengapa aku tak sempat untuk bertanya?

Mengapa aku tak sempat untuk kecewa dan menyesalinya?

Mengapa semua ini seolah sia-sia?

Begitu kosong waktu bertahun-tahun yang sudah kita lewati.

Masih adakah cahaya diantara gelap menujumu?

Masih adakah bunga lambang cinta yang ku tanam dihatimu?

Alangkah angkuhnya langit yang tak memperbolehkan matahari bersinar lagi.

Biar kujelaskan dulu, bukannya aku tak sayang padamu.

Kemarin, hujan turun tak jemu.

Aku memilih kaku meratapi hujan sepanjang hari, sendiri, dan membiarkan semua nya sepi. Hingga aku tak sadar, di ujung sana kau menantiku tak peduli aku harus menerjang hujan atau badai yang penting aku segera datang di hadapanmu.
Ya, kita saling mementingkan perasaan sendiri.

Aku dengan persepsiku, bahwa menepi adalah cara terbaik menenangkan diri.

Kamu dengan persepsimu, bahwa aku sudah tak mengingatmu lagi karena aku senyap tiba-tiba tak mengabari.

Awalnya, aku kira, kamu mengerti aku. Dan aku mengerti kamu.

Ternyata tidak. Ku pikir, jeda itu perlu untuk memaknai arti hari-hari yang telah kita lalui. Ternyata bagimu, tidak perlu juga.
Hmm, aku tersesat diantara bayang-bayangmu. Hatiku risau.

Kau sudah berbunga lagi sebelum musim menanggalkan daun-daun.

Kau sudah tersenyum lagi sebelum airmataku kering.

Kau sudah menata mimpi-mimpi lagi bersama orang lain sebelum mimpi-mimpi kita yang dulu ku sembunyikan.

Semua seperti mimpi.

Kau meninggalkanku dengan desak.

Dan aku masih tegak, tergagap gugup tak kuasa menahanmu untuk tetap bertahan bersamaku.

Kunjungi blog saya : nandsy.com

--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/nandsy-podcast/support
  continue reading

34 حلقات

Artwork
iconمشاركة
 
Manage episode 344030945 series 3270141
المحتوى المقدم من Nanda Sri Wahyuni Pulungan. يتم تحميل جميع محتويات البودكاست بما في ذلك الحلقات والرسومات وأوصاف البودكاست وتقديمها مباشرة بواسطة Nanda Sri Wahyuni Pulungan أو شريك منصة البودكاست الخاص بهم. إذا كنت تعتقد أن شخصًا ما يستخدم عملك المحمي بحقوق الطبع والنشر دون إذنك، فيمكنك اتباع العملية الموضحة هنا https://ar.player.fm/legal.

Puisi by Nanda Sri Wahyuni

Ada yang mendadak hilang, baru saja pagi sudah tiba-tiba petang.

Kemudian berganti menjadi malam berselimut kelam.
Jalanan mengombak tanpa bunyi. Pepohonan diam tanpa ekspresi.
Sementara aku berbisik, rindu ini kian berisik.
Ada yang masih berusaha keras abadi.

Ya, aku.

Mengapa aku masih juga berharap sementara kamu sudah semakin gelap?

Mengapa aku tak sempat untuk bertanya?

Mengapa aku tak sempat untuk kecewa dan menyesalinya?

Mengapa semua ini seolah sia-sia?

Begitu kosong waktu bertahun-tahun yang sudah kita lewati.

Masih adakah cahaya diantara gelap menujumu?

Masih adakah bunga lambang cinta yang ku tanam dihatimu?

Alangkah angkuhnya langit yang tak memperbolehkan matahari bersinar lagi.

Biar kujelaskan dulu, bukannya aku tak sayang padamu.

Kemarin, hujan turun tak jemu.

Aku memilih kaku meratapi hujan sepanjang hari, sendiri, dan membiarkan semua nya sepi. Hingga aku tak sadar, di ujung sana kau menantiku tak peduli aku harus menerjang hujan atau badai yang penting aku segera datang di hadapanmu.
Ya, kita saling mementingkan perasaan sendiri.

Aku dengan persepsiku, bahwa menepi adalah cara terbaik menenangkan diri.

Kamu dengan persepsimu, bahwa aku sudah tak mengingatmu lagi karena aku senyap tiba-tiba tak mengabari.

Awalnya, aku kira, kamu mengerti aku. Dan aku mengerti kamu.

Ternyata tidak. Ku pikir, jeda itu perlu untuk memaknai arti hari-hari yang telah kita lalui. Ternyata bagimu, tidak perlu juga.
Hmm, aku tersesat diantara bayang-bayangmu. Hatiku risau.

Kau sudah berbunga lagi sebelum musim menanggalkan daun-daun.

Kau sudah tersenyum lagi sebelum airmataku kering.

Kau sudah menata mimpi-mimpi lagi bersama orang lain sebelum mimpi-mimpi kita yang dulu ku sembunyikan.

Semua seperti mimpi.

Kau meninggalkanku dengan desak.

Dan aku masih tegak, tergagap gugup tak kuasa menahanmu untuk tetap bertahan bersamaku.

Kunjungi blog saya : nandsy.com

--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/nandsy-podcast/support
  continue reading

34 حلقات

كل الحلقات

×
 
Loading …

مرحبًا بك في مشغل أف ام!

يقوم برنامج مشغل أف أم بمسح الويب للحصول على بودكاست عالية الجودة لتستمتع بها الآن. إنه أفضل تطبيق بودكاست ويعمل على أجهزة اندرويد والأيفون والويب. قم بالتسجيل لمزامنة الاشتراكات عبر الأجهزة.

 

دليل مرجعي سريع