

Pera Sopariyanti adalah anggota Majlis Musyawarah KUPI, dan Wakil Ketua LKKNU Kab Bogor. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perhimpunan Rahima. Organisasi ini berfokus pada pendidikan dan informasi terkait Islam dan hak-hak perempuan. Sebuah kitab karya Syaikh Imam Nawawi al-Bantani yang menjadi salah satu kitab wajib di pondok pesantren khususnya bagi santri putri, membuat Pera risau. Kitab ini menerangkan relasi suami isteri yang menurutnya sangat timpang. Gambaran dalam kitab itu ia temukan dalam relasi guru-gurunya di pesantren bersama pasangan mereka. Dia mulai bertanya mengapa laki-laki lebih punya banyak kesempatan mewujudkan mimpi mereka, sementara perempuan sebaliknya, bahkan ketika menikah semua mimpinya terhenti? Dia bahkan sempat khawatir Ibunya berdosa sebab sangat aktif dan memberi pengaruh besar dalam keluarga terutama dalam pengambilan keputusan. Bagaimana akhirnya ia menemukan jawaban atas kegelisahannya?
Simak penuturan lengkap Nyai Pera Sopariyanti dalam episode ke lima Tadabbur Ramadan.
Tadabbur Ramadan bersama Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia adalah produksi Magdalene, didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
83 حلقات
Pera Sopariyanti adalah anggota Majlis Musyawarah KUPI, dan Wakil Ketua LKKNU Kab Bogor. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Perhimpunan Rahima. Organisasi ini berfokus pada pendidikan dan informasi terkait Islam dan hak-hak perempuan. Sebuah kitab karya Syaikh Imam Nawawi al-Bantani yang menjadi salah satu kitab wajib di pondok pesantren khususnya bagi santri putri, membuat Pera risau. Kitab ini menerangkan relasi suami isteri yang menurutnya sangat timpang. Gambaran dalam kitab itu ia temukan dalam relasi guru-gurunya di pesantren bersama pasangan mereka. Dia mulai bertanya mengapa laki-laki lebih punya banyak kesempatan mewujudkan mimpi mereka, sementara perempuan sebaliknya, bahkan ketika menikah semua mimpinya terhenti? Dia bahkan sempat khawatir Ibunya berdosa sebab sangat aktif dan memberi pengaruh besar dalam keluarga terutama dalam pengambilan keputusan. Bagaimana akhirnya ia menemukan jawaban atas kegelisahannya?
Simak penuturan lengkap Nyai Pera Sopariyanti dalam episode ke lima Tadabbur Ramadan.
Tadabbur Ramadan bersama Jaringan Kongres Ulama Perempuan Indonesia adalah produksi Magdalene, didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
83 حلقات
يقوم برنامج مشغل أف أم بمسح الويب للحصول على بودكاست عالية الجودة لتستمتع بها الآن. إنه أفضل تطبيق بودكاست ويعمل على أجهزة اندرويد والأيفون والويب. قم بالتسجيل لمزامنة الاشتراكات عبر الأجهزة.