Jeda Ngopi (13) Kampus Sarang Intelektual Psikopatkah?!

Jeda Ngopi

Spesialisasi pendidikan, kerap mengalienasi kesadaran para pelajarnya. Produknya bisa jadi cuma ilusi intelektual; antara teori, praktik dan realitas yang tak berarah. Hasrat orientasi paripurna adalah individualisme atau lebih dahsyat oligarkisme. Berebut kedudukan kue ekonomi formal. Sebagai batu loncatan untuk panjat sosial, bukan? Ada 3 tipe mahasiswa yang saya klasifikasikan berdasarkan interview dan pengalaman saya pribadi selama menempuh studi di kampus dulu ; kupu-kupu, kura-kura, rapi-rapi. Boleh dong saya proklaim diri sebagai jenis yang ketiga, rapi-rapi(rapat, ngopi-investigasi-diskusi-aksi). Hahaha. Sekali-kali narsis gaes. Saya kira, yang rapi-rapi sudah pasti punah saat ini. Saya coba selidiki, masihkah ada? Bagaimana bisa kemarin Surabaya Menggugat bisa semassif itu? Apakah aksi itu benar-benar berkualitas adanya? Karena impossible, kampus jaman now spartan banget. Adanya waktu jeda untuk mereka berapi-rapi bisa dibilang tidak memungkinkan. Ya You knowlah gaes, jam perkuliahan sangat padat. Baca lebih lengkap di https://jedangopini.wordpress.com/ --- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/jedangopi/message